Photobucket

TWIN 2nd Edition
posted on Saturday, October 5, 2013 at 3:56 AM | 0 cmnt/s

Heyaaa bloggers, setelah 3 bulan mimin nggak update update. Kali ini mimin mau pamer nih, TWIN Edisi kedua sudah terbit lhoooo, asiiiiiiiiiiik. Tepatnya pada tanggal 28 September 2013, mimin sudah membawa TWIN ke hadapan mahasiswa/i ATW pada saat Rapat Anggota Tahunan kemarin. Oh iya, TWIN 2nd Edition ini bisa dikatakan sebagai 'Hadiah Kecil' dari Senat Mahasiswa Angkatan 2012. Dengan berakhirnya masa jabatan SEMA 12, mimin selaku pimpinan redaksi TWIN dan menjabat sebagai Divisi Media Komunikasi mohon maaf sebesar - besarnya jika terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun ucapan, serta mimin ingin berterimakasih kepada crew dan setiap pihak yang telah memberi semangat dan bantuan pada TWIN edisi pertama dan TWIN edisi kedua. Perjuangan kami selanjutnya akan diteruskan oleh SENAT angkatan tahun ini, yang pastinya jauh lebih kreatif dan inovatif. Semangaaaaaaaat!!!! Mimin mohon pamit undur diri yaa, seyaaaa SUKSES!!!!

Pimpinan Redaksi TWIN
Azkia Cesara .S

TWIN crew
Annisa Faradila
Fanshur Dhigfain
Marlina
Liza Rizki .M



Read more »

Buletin ATW - JAKARTA
posted on Monday, July 22, 2013 at 11:26 AM | 0 cmnt/s

YAAAAY! Akhirnya Buletin ATW edisi pertama sudah muncul lho hihihi
called TWIN 'Terapi Wicara In News'
Launching TWIN bersamaan dengan diselenggarakannya Acara Seminar ^^
What's Inside?




 
 


Pppsssstttt Dokter Visa Baca TWIN juga lho. Kamu? ^^


Team Redaksi TWIN:
Azkia Cesara (Pimpinan Redaksi)
Fanshur Dhigfain
Marlina
Annisa Faradila
Liza Rizki

SEMINAR - AKADEMI TERAPI WICARA JAKARTA
posted on Thursday, July 11, 2013 at 10:44 AM | 0 cmnt/s

Sorry for late posting bloggers :(
Acara Seminar tentang "Penyebab dan Karakteristik Gangguan Komunikasi pada Developmental Aphasia" pada hari MINGGU, 30 Juni 2013. 08.30-13.00 . Bersama Bapak dr. Pukovisa Prawiroharjo, SpS ( ) & Bapak Sularno ,. S.Pd berjalan sukses lho. Berikut foto - fotonya...







Read more »

SEMA ATW-YBW'12 Proudly Present : SEMINAR
posted on Friday, June 28, 2013 at 7:16 AM | 0 cmnt/s



SEMA ATW-YBW'12 Proudly Present : 

SEMINAR 
"Penyebab dan Karakteristik Gangguan Komunikasi pada Developmental Aphasia"
Acara ini akan diselenggarakan pd: MINGGU, 30 Juni 2013. 08.30-13.00 (Reg. Jam 08.00). HTM : IDR. 15.000,- (include sertifikat and snack)
Pembicaranya asyik lho, ada :
Bapak dr. Pukovisa Prawiroharjo, SpS ( ) & Bapak Sularno ,. S.Pd
Acara ini khusus untuk mahasiswa/i ATW Jakarta. Eit tp jgn sedih dulu, kami membuka 10 kursi kosong buat kamu kamu yg mau ikutan (HTM 20k).
Untuk pendaftaran, bisa hubungi : 
Ayu F (085692063724), atau Liza (083875407872)

AYOOO SEGERA DAFTARKAN DIRIMU!!! :)

WALK FOR AUTISM
posted on Friday, April 26, 2013 at 3:59 AM | 0 cmnt/s

Kali ini 6 April 2013 Akademi Terapi Wicara Jakarta berkesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam "Walk For Autism"
seru banget lho, Rute yang kami tempuh 'Monas - HI - Monas'. Walaupun panas terik, tapi semangat kami mengalahkan segalanya hihihi
Yuk di intip foto fotonya ;)





Read more »

Latihan Dasar Kepemimpinan Periode 2012 - 2013
posted on Friday, March 8, 2013 at 10:19 PM | 0 cmnt/s

Latihan Dasar Kepemimpinan Periode 2012 - 2013
Akademi Terapi Wicara - Yayasan Bina Wicara Jakarta
dengan Tema
"Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Kreatif, Inovatif, dan Demokratif"

Wih, seru banget loh! 
Acara LDK ini dilaksanakan pada Tanggal 26, 27 Feb - 1 Maret 2013. Banyak kegiatan yang kami lakukan selama Acara LDK ini, seperti; Membahas materi tentang 'LEADERSHIP', Outbond, Banana Party, Senam LEADER, Malam Api Unggun, Malam Renungan, dan masih banyak lagi. Acara LDK tahun ini berjalan lancar dan baik. Selamat bagi para panitia dan peserta yang telah membantu dalam keberlangsungan acara LDK Periode 2012 - 2013. Sampai jumpa diacara - acara yang akan diselenggarakan berikutnya :)
ATW....TOP BANGET!!!!




Read more »

Asupan Gizi untuk Anak "Down Syndrome"
posted on Saturday, February 9, 2013 at 10:54 PM | 0 cmnt/s


Down syndrome merupakan salah satu kelainan genetik dimana terdapat 3 kopi kromosom 21 dengan 3 tipe kelainan yang dikenal sebagai trisomi 21, mozaik, maupun translokasi kromosom 21. Yang perlu diketahui bahwa down syndromebukanlah kelainan karena hal yang didapat oleh ibu sebelum atau selama kehamilan, namun murni merupakan suatu kelainan genetik. Anak dengan down syndrome sering mengalami kelemahan tonus otot, perawakan yang agak pendek, kulit yang kering, daya tahan yang agak rendah, kesulitan berbicara, dan keterbelakangan mental.
Ada berbagai penelitian nutrisi yang dilakukan untuk memperbaiki kelainan pada anak dengan down syndrome, namun hasil penelitian tidak semuanya memberikan hasil yang sama. Nutrisi yang secara khusus diberikan memang tidak ada, namun pada intinya setiap makanan yang diberikan sebaiknya mengandung cukup zat gizi makro (seperti karbohidrat, protein, asam amino, lemak) dan zat gizi mikro (seperti vitamin, mineral, dan antioksidan) untuk menyokong pertumbuhan dan perkembangannya, seperti:

* Vitamin: sebaiknya diberikan dengan dosis yang sesuai kebutuhan anak, jangan diberikan dalam jumlah berlebihan terutama untuk vitamin A karena bersifat toksik bagi tubuh.

* Mineral: terutama zinc (seng) dan selenium. Pada beberapa penelitian, pemberian zinc dan selenium pada anak dengan down syndrome dapat memperbaiki daya tahan tubuh. Adapun dosis yang dianjurkan tetap sesuai kebutuhan, jadi jangan diberikan dalam megadosis. Sumber bahan makanan yang kaya akan zinc seperti daging ayam, daging sapi, maupun seafood, dan yang kaya akan selenium seperti jamur kancing, jamur shitake, ikan cod, udang, ikan kakap, tuna, hati, dan salmon.

* Asam amino: ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa anak dengan down syndrome memiliki kadar asam amino serin dan triptofan yang agak rendah, dan asam amino sistein serta lisin yang agak tinggi dalam darahnya. Asam amino serin merupakan satu dari asam amino non esensial yang membentuk protein. Dikatakan kekurangan asam amino ini akan menyebabkan terjadinya perlambatan berpikir dan keterbelakangan keterampilan atau skill fisik. Bahan makanan yang kaya akan asam amino serin seperti: kacang kedelai, telur, kacang-kacangan, daging sapi, ikan, daging ayam, asparagus, dan lain sebagainya.

Demikian juga dengan triptofan penting untuk fungsi neurotransmitter atau penghantar sinyal otak sehingga memperbaiki mood (seperti rasa cemas, stres dan depresi), membuat tidur lebih nyaman, merangsang nafsu makan, meningkatkan daya konsentrasi dan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun bahan makanan yang kaya akan triptofan seperti: dada ayam, tuna, kacang kedelai, daging sapi, udang, salmon, dan lain sebagainya.

* Antioksidan: beberapa penelitian mengatakan bahwa kelainan kromosom pada anak dengan down syndromedikarenakan kekurangan dari antioksidan tubuh sehingga terjadi banyak kerusakan pada DNA. Oleh karena itu konsumsi antioksidan sangatlah membantu mengurangi atau memperbaiki kerusakan DNA yang terjadi. Contoh antioksidan yang bisa digunakan seperti likopen (pada tomat, semangka, jambu biji merah, lobster, dan lain-lain), beta-karoten, vitamin A, B, C, E, zinc, dan selenium. 

* Probiotik dan prebiotik: banyak anak dengan down syndrome yang mengalami konstipasi, oleh karena itu pemberian pro dan prebiotik selain serat makanan dan cairan yang cukup, sangat baik untuk memperbaiki kondisi ini, dan juga dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

* DHA omega 3: pemberian DHA pada anak dengan down syndrome dapat memperbaiki perkembangan saraf dan mata termasuk sel membran pada otak dan retina. Pemberian DHA tidak boleh berlebihan karena dapat menekan daya tahan tubuh. Oleh karena itu terbaik diperoleh dari bahan makanan sumber seperti flaxseed, salmon, sardine, kedelai, udang, scallop, dan lain sebagainya.

* Kolin: pemberian kolin dapat merangsang proses mielinisasi jaringan saraf, memperbaiki komunikasi saraf dengan otot, mengurangi reaksi peradangan dan meningkatkan neurotransmitter otak. Bahan makanan yang kaya akan kolin seperti: kacang kedelai, kuning telur, kembang kol, tomat, susu, oat, jagung, flaxseed, dan masih banyak lagi.

(Sumber: female kompas )
     to the top